#TolakMissWorld


#TolakMissWorld

            Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kita panjatkan hanya kepada Allah SWT Dia-lah yang telah memberikan kita kehidupan, kenikmatan, Dia-lah pencipta seluruh alam semesta langit dan bumi, serta segala sesuatu yang ada diantara keduanya, termasuk kita semua, dan segala yang kita cintai. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan dan tercurahkan hanya kepada Rasullullah Muhammad SAW yang telah membuktikan kepada kita bahwa islam adalah satu satunya jalan yang tidak ada jalan lain yang lebih baik daripada islam yang kita pegang.

Fenomena yang sedang guncang dan merendahkan martabat kaum wanita saat ini ialah ajang pamer badan, pamer aurat, dan pamer calon penghuni neraka. Event ini bernama Miss World, yaitu kontes kecantikan yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai macam negara, yang mengikuti ajang ratu sejagad, untuk dipilih menjadi wanita panutan sedunia, dengan berbagai penilaian, dari fisik maupun non fisik.

Negara Indonesia terlalu mengandalkan teori-teori barat yang jelas-jelas akan mengakibatkan kesengsaraan bagi yang mempercayainya. Dan pemerintah seakan menerima dengan senang hati tawaran dari pihak asing, dan menuruti apapun yang mereka minta, karena dari pihak asing mereka akan mendapatkan keuntungan besar dari event ini. Apapun yang menghalangi jalannya acara, pemerintah tidak peduli dan tetap ngotot untuk melaksanakan event tersebut. Alasannya bermacam-macam dari menjalin relasi kuat, lalu menunjukkan budaya Negara Indonesia, dan alasan tidak logis lainnya. Jika kita teliti, tujuan barat yang sebenarnya tidak lain dan tidak bukan yaitu ingin merusak pemikiran umat, dan membuat menjadi kebiasaan sehari hari, menjadikan wanita sebagai komuditas. Wanita disamakan dengan barang, yang selalu dipertontonkan.




Apalagi Indonesia disebut sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Pelaksananya pun orang muslim, Jika benar begitu, Islam seperti apa yang mereka anut? Tidak ada satupun nilai-nilai Islam yang ada pada event ini. Justru event-event  seperti ini akan membuat ke mudharatan, dan perusakan pemikiran. Anak-anak dan wanita akan menjadi korban. Nilai-nilai kehormatan wanita seakan tidak ada harganya, kemuliaan seorang wanita yang seharusnya kita lindungi seakan tidak di hiraukan, hingga mereka lupa, ibu mereka adalah seorang wanita yang wajib  dimuliakan dan dihormati.

Islam menjamin dan menjaga kehormatan wanita dari hal-hal yang dapat menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam juga tidak menomorduakan wanita, tetapi Islam memuliakan wanita. Kemudian, kaum wanita dapat menjalankan perannya sebagai pendidik umat generasi mendatang.

Muhammad Thâhir ‘Asyûr rahimahullah berkata, “Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan urusan wanita. Bagaimana tidak, karena wanita adalah setengah dari jenis manusia, pendidik pertama dalam pendidikan jiwa sebelum yang lainnya, pendidikan yang berorientasi pada akal agar ia tidak terpengaruh dengan segala pengaruh buruk, dan juga hati agar ia tidak dimasuki pengaruh setan.

Islam adalah agama syariat dan aturan. Oleh karena itu ia datang untuk memperbaiki kondisi kaum wanita, mengangkat derajatnya, agar umat Islam (dengan perannya) memiliki kesiapan untuk mencapai kemajuan dan memimpin dunia.” (al Tahrîr wa al Tanwîr: 2/400-401)
Terdapat aturan khusus bagi wanita yaitu dalam pakaian untuk menutupi auratnya. Adanya aturan ini agar kaum wanita dapat selamat dari adanya fitnah.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzâb [33]: 59)

Allah SWT memerintahkan agar wanita menjaga kehormatannya di depan laki-laki yang bukan suaminya, seperti menjaga pandangan, tidak bercampur baur, tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmudan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al Ahzâb [33]: 33)

Itulah beberapa contoh bagaimana Islam memuliakan wanita. Faktanya ajang ini pada awalnya merupakan ajang komersil untuk meraih keuntungan dari penjualan kosmetik dan pakaian dalam wanita. Dan keuntungannya tentu luar biasa besar. Sebelumnya, Times of India Group yang memiliki akses dan hak meliput Miss India tahun 2003 meraup keuntungan luar biasa. Susan Dewey - seorang anthropologis dari Syracuse University-memberi banyak catatan kritis dalam bukunya 'Making India Miss World: Constructing Gender, Power and Nation in Postliberalization India (2008). Beberapa ulasan, dewey menunjukkan bahwa ada pertalian antara bisnis dan penyelenggaran Miss World. Miss World yang terpilih melakukan kegiatan 'mudik' ke negara asalnya untuk bertemu politisi dan tokoh bisnis terkemuka. Kemenangan Miss Venezuela juga terjadi karena proyek ratu kecantikan yang menjadi bagian industri di negeri tersebut. Miss Venezuela Academy mematok rata-rata biaya pelatihan ratu 60.000 dolar per tahun. Kemudian dipilihnya Ordos Cina menjadi tuan rumah Miss World 2012 dianggap oleh harian Women's Wear Daily sebagai upaya memperbaharui citra Cina agar mendapat pengakuan internasional di tengah kasus korupsi dan memburuknya bisnis properti akibat krisis pinjaman swasta. Tak dapat dipungkiri bahwa pasar Cina yang besar akan menjadi tujuan menarik bagi sponsor yang ingin mendapat pasar baru, karena itu Cina disinyalir menggelontorkan jutaan USD demi penobatan Miss Cina Wenxia Yu sebagai Miss World 2012.

Doktor Peradaban Islam lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM), Dr Adian Husaini mengatakan “Sekalipun Pakai Mukena, Miss World Tetap Salah! Mengapa? Karena kontes kecantikan macam ini berangkat dari cara pandang yang salah tentang bagaimana menghargai manusia. Dalam kontes semacam ini manusia dihargai, dimuliakan karena kecantikannya.

Sudah jelas fakta hasil produk miss miss-an yang ada. Tujuan, dan apa yang mereka capai menjurus kepada materi. Ketika pemenang dan calon dijadikan bintang iklan, yang bertujuan memberi keuntungan kepada sponsor. Secara tidak sadar mereka terus dijadikan komuditas, dan pemacu keuntungan sepihak. Kriteria yang mereka nilai di fokuskan hanya pada beauty nya saja. Behaviour menjadi prioritas ke sekian.

Apa pantas wanita seperti itu menjadi panutan? Oke, mari kita lihat perbandingannya dengan seorang muslimah yang cinta kepada Rabb nya
Mereka cantik? Paras wajah, sangat tidak sebanding dan tidak berarti dengan kecintaan dalam ketaqwaan seorang wanita kepada Allah SWT.
Mereka pintar? Kepintaran yang mereka punya, atau pengetahuan yang mereka tau sayangnya hanya hal duniawi, dan kepintaran yang mereka tau sama sekali tidak berarti ketika perilaku yang mereka tontonkan sangat merendahkan kaum-nya sendiri. Sedangkan muslimah sejati mereka cerdas sebab, hafalan dan pengamalan Al-quran dalam dakwahnya dan dalam hidupnya.
Abadikah ia menjadi ratu yang selamanya akan dikenang? Predikat mereka hanya setahun, kecantikan yang meraka punya akan hilang di lanjut usia. Sedangkan seorang muslimah akan mulia di hadapan Allah SWT. Dunia dan akhirat.
Hadiah yang akan mereka raih hanyalah uang, mobil, selempang, bunga. Sedangkan seorang muslimah yang taat akan mendapat jaminan surga dan segala isinya. Dan seorang muslimah yang taat adalah sebaik-baik perhiasan di dunia

Kesimpulannya adalah segala sesuatu yang menentang syariat Islam dan mengingkari Allah SWT tidak akan mendapat ridho-Nya. Pelaksana, panitia, atau orang-orang yang mendukung akan adanya event tersebut akan mendapat ganjaran di akhirat kelak. Dengan pegangan Islam ini, kita terus berusaha memberikan pengarahan kepada umat dan mengislamkan orang islam. Karna banyak sekali orang yang tidak mengetahui islam secara total atau bahkan mengetahui tetapi enggan menerima dan menerapkannya. #TolakMissWorld. [Naufalard]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berharap Menjadi Ikhwan yang Ia Rindukan

Generasi Wacana

Bagaimana Cara Menghancurkan Islam