MOS

Assalamu’alaikum wr wb

Pada pembahasan kali ini ane ingin menyampaikan suatu kisah, nasib dari anak-anak yang masih unyu-unyu yang masih polos, yang masih kegirangan gara-gara pake baju putih biru, sama putih abu, mau masuk sekolah baru, tiba-tiba langsung galau karna dapet cobaan baru yang namanya MOS

Masa Orientasi Siswa atau disingkat MOS atau sering disebut juga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (disingkat MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru.

Masa orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun swasta, semua menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa barunya.

MOS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah

Dalam kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MOS itu adalah :

1.     Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki

2.     Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.

3.     Memperkenalkan siswa pada keorganisasian

4.     Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah

5.     Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah

6.     Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka

7.     Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal

8.     Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.

Fenomena MOS ini memang sedang gencar pada belakangan terakhir ini, karena penerimaan siswa baru sedang dilakukan diberbagai sekolah. Waktunyapun beragam, ada yang 1 hari, 3 hari, bahkan hingga 1 minggu.

                Kalau kita lihat ke arah SMA maupun SMP  Negri, yang disebut pengenalan atau ta’aruf itu adalah MOS, bagaimana siswa baru itu diperlakukan, diberikan banyak hal. Bagi ente yang pernah ngerasain ospek angkat tangannya ke atas…. Yap, kalo pengalaman ane, pengalaman kakak ane, beserta tetangga ane yang namanya MOS itu unik, contohnya adalah ajang model ondel ondel masal, rambut dikepang, di masteng, pake topi dari corong, disuruh nyanyi gajelas, mungkin ini dimaksudkan agar siswa di Indonesia diajak untuk creative secara berjamaah, upacara penyambutan yang sangat khidmat hingga ber jam-jam lamanya, dan kegiatan selama MOS lainnya. Oke, ane akan menceritakan keunikan dari MOS yang lainnya, dalam MOS ada teka-teki yang harus kita jawab dan kita bawa ke sekolah untuk diberikan ke kakak senior kita. Suatu hari tetangga ane disuruh bawa yang namanya sayur ketek-___- euhh, mbok yang bener aja to mas mas, masa ketek di sayur. Ada yang tau sayur ketek? Yang ada di benak ane sayur ketek adalah, sayur yang dicampur dengan bubur ketek, di aduk dengan ketek, dan makannya sambil nyium ketek… bunyinya sruput-sruputt (kaya lagi makan mie) ehh bukan itu maksudnya, sayur ketek itu artinya sayur asem-_-v masih ada lagi yang lain. Coba tebak, apa itu dewi sri berjemur? Yang tau kirim sms ke nomer ane*eh salahhh, jawabannya adalah, nasi gorengg.. nyambungajaenggakkan?-_- bagi yang suka ama tebak tebakan pas lagi MOS  silahkan jawab pertanyaan berikut ini:

1. air putih =
2. air bening =
3. air anget =
4. susu ngantuk =
5. nasi perang =
6. nasi pocong =
7. sayur campur =
8. cacing goring =
9. cacing rebus =
10. nasi belom mateng =
11. Coklat rihana =
12. Monyet2 gila =
13. Triplek isi Pasir =
14. Air dari sungai Nil .
15. makanan bulan =
16. kacang ilmuwan =
17. oli =
18. batu bata italy =
19. biskuit 3 rahasia =
20. buah malam minggu=
21. makanan pelaut=
22. minuman ngeres=
23. bantal tepung terigu=
24. santan sapi murni=
25. spongebob coklat lembek=
26. ikan harta karun=
27. bakal ayam =
28. P3k=l
29. buah ketakutan =
30. buah washington =
31. Minuman kotak sejuta warna =
32. Kentut Stela=
33. Bantal Sobek isi nya Tanah liat =
34. Guling Sobek rasa darah =
35. sayur cina=
36. buah mandarin=
37. minuman energi=
38. ikan masuk angin=
39. tinta merah=
40. cokalt balok =

Nah itulah beberapa teka-teki  yang harus kita jawab, dan nantinya akan dibawa ke sekolah dan akan dimakan oleh kakak senior kita #miris udhsusahsusahjawabnyaehdimakanorang-_-“ itulah kisah kasih murid-murid di indonesia selama di MOS. Tapi herannya ada orang yang sukaa banget nged ngedh di MOS sama kakak kelas, sampe sebelum hari H dia gak tidur, terus update status di twitter, FB, blog, sampe curhat ama tukang somay yang lewat depan rumahnya

Jika  kita lihat fungsi sekolah sendiri yaitu memberi pelajaran yang baik, yang berfungsi dalam kelangsungan hidup di dunia maupun di akhirat, tetapi ospek itu sendiri yang dari awal mengajarkan bagaimana mengerjai murid baru, melakukan tindakan aneh yang tidak penting sama sekali, yang akan menimbulkan perasaan balas dendam kepada murid baru, hingga siklus ospek berjalan tiap tahun dengan variasi tambahan setiap tahunnya karena alasan balas dendam. Seharusnya sekolah pada umumnya mengatur kegiatan siswa, atau osis itu sendiri, bukan dibiarkan begitu saja. Ane hanya mengingatkan bagi siapapun yang melakukan, bukan berarti hanya SMA negri saja yang melakukan dan bukan berarti semua kegiatan MOS itu salah, tetapi perbaikilah tindakan atau kegiatan yang kurang bermanfaat bagi murid. Dan saya menganjurkan, ospek itu sendiri di ubah menjadi ta’aruf dengan masyarakat sekitar sekolah, para OB, guru dan staff maupun kakak kelas, sehingga menjadi suatu ikatan kebaikan tersendiri yang muncul karena kreatifitas osis, dan target dalam mengenal satu sama lain, dan prinsip sekolah untuk mewujudkan mimpi para siswa dapat tercapai.

Sumber: Wikipedia