Musholla "KHUSUS" Pengunjung


Ini adalah suatu musholla yang berada di suatu rumah makan, yang berada di mall di BSD

apa yang dapat anda simpulkan? apa maksud dari gambar tersebut??
mungkin apa yang terbesit dalam pikirkan anda sama dengan apa yang saya pikirkan sejak pertama kali saya melihat pintu musholla tersebut..
Jelas sekali disini bahwa maksud dari gambar tersebut "hanya" pengunjung yang hendak makan disana, dan pegawai yang “boleh” shalat disana. Sangat tidak wajar jika rumah allah yang seharusnya selalu dihiasi oleh bacaan-bacaan al-quran, kegiatan-kegiatan yang baik, dan tentunya te tempat beribadah, tetapi disini sengaja “dikhususkan” terhadap pengunjung restoran tersebut, dan secara tidak langsung, tempat tersebut tidak mengizinkan bagi yang tidak berkunjung ke restoran tersebut. Atau kita harus membeli makanan dulu agar kita bisa shalat?? "mbok ya dipikir dulu to mas" Seharusnya sebagai sesama umat muslim, kita selalu dianjurkan untuk berbagi, saling menghormati, saling toleransi, membantu sesama, apalagi dalam hal kebaikan. Toh gak ada salahnya kan, kalau yang mau sholat banyak, malahan akan terus mendapatkan pahala, dan pahalanya pun akan terus mengalir, bahkan jika musholla yang selalu ramai pengunjung, siapa tau sehabis mereka sholat, mereka lapar, dan langsung mampir ke restoran itu, dan hasilnya pun, pahala dapet, pengunjung ramai, dan rejeki pun jalan, betul tidakk??
Lalu dimana sikap seorang muslim yang beriman, jika musholla yang sebagai tempat umat muslim beribadah tetapi sulit dicari karna adanya peng-khususan oleh sebagian pihak. Ini adalah kesalahan suatu sistem, yaitu sistem “kapitalisme” yang selalu bertitik pada materi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berharap Menjadi Ikhwan yang Ia Rindukan

Gambar
Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah SWT , bagimana rasanya ketika kita dirindu oleh seseorang?Apalagi orang yang kitacintai. Pastilah kita sangat bahagia. Pada suratAt-taubah ayat 100 وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (100) Artinya: Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) da r i golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya.Merekakekal di dalamnya.Itulah kemenangan yang besar. (9: 100) Ada 3 kelompok manusia yang Allah ridho kepada mereka dan mereka ridho kepada Allah SWT ...
Baca selengkapnya

Generasi Wacana

Gambar
Memang benar, generasi saat ini adalah generasi WACANA | hanya bisa berwacana tanpa ada tindakan | kalaupun bertindak, hanyalah tindakan sia-sia yg "tidak menyelesaikan masalah" | Hanya bisa "like & share" Saudara kita di timur tengah "bukan" butuh makanan. Apakah dengan memberi mrk makanan, amerika, rusia, israel dan kaum kafir penjajah lainnya akan terusir? | itu sama saja artinya "membiarkan mereka hidup dgn terus memberikan mereka makanan tapi mereka terus  disiksa!" Bukankah ini tindakan zalim?
Baca selengkapnya

Bagaimana Cara Menghancurkan Islam

Gambar
Tercatat dalam sejarah, orang  yang sangat terkenal  yaitu Napoleon Bonaparte. Ia dielu-elukan sebagai pahlawan besar, padahal ia adalah penghancur Islam. Suatu hari Napoleon Bonaparte mengumpulkan pasukannya untuk merundingkan bagaimana cara menghancurkan Islam, ketika itu mereka ingin menaklukan sebagian dari daulah islamiyah yaitu negri mesir. Pada saat itu umat muslim sangatlah kuat, sehingga musuh akan berfikir panjang ketika menghadapi pasukan kaum muslimin. “wahai pasukanku, aku punya 1 pertanyaan, yang jawabannya adalah bagaimana cara menaklukan kaum muslimin! Andaikata dalam suatu ruangan dihamparkan karpet diseluruh ruangan tersebut, lalu diletakkan batu permata. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mendapatkan permata tersebut, dengan syarat: 1. Tidak diperbolehkan meinjak karpet tersebut; 2. Tidak diperbolehkan menggunakan alat; 3. Sang pemilik permata tidak akan marah, tetapi tersenyum jika permata tersebut kita ambil”. Tidak ada satupun pasukan yan...
Baca selengkapnya