Masih Mau Jadi Mahasiswa?

Assalamu’alaikum wr wb

Perjalanan saya ke Djogjakarta untuk mendaftarkan diri ke Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) bertemu dengan calon mahasiswa juga disana, tetapi ia mendaftarkan untuk masuk S2, kami sempat berbincang-bincang sambil menyantap sahur kami di warung.

Saya sempat bertanya, kenapa milih UIN mas? Sedangkan mas dari Kendari(Sulawesi). “sekarang mencari pendidikan itu sangat mahal sekali mas, kalo kita sering lihat waktu pendaftaran, ada ribuan yang mendaftar dimana-mana, itu sebenarnya hanya sedikit dibandingkan dengan pelajar yang tidak mendaftar kuliah. Saya sempat melihat universitas-universitas lain, seperti ITB, ITS, memang saya takjub melihat gedung-gedung dan mahasiswa disana, gedungnya besar, mahasiswanya rajin sekali, tapi di UIN salah satu univ yang termurah. Saya juga sempat berfikir ketika saya berkunjung ke ITS, ITB, sebenarnya belajar itu cukup di Indonesia, karena Indonesia pendidikannya sudah bagus sekali, dan di Indonesia banyak sekali orang pintar, dan kita tidak pernah kehabisan orang pintar, tapi kenapa Indonesia masih selalu terpuruk padahal banyaak sekali orang-orang pintar ” kenapa mas?

“Karena di Indonesia sedikit sekali pelajar-pelajar yang mempunyai Visi Perjuangan”

                “Mereka belajar setiap hari, mencari ilmu, tetapi tujuan mereka hanya untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan, atau kepentingan pribadi lainnya, untuk kemaslahatan diri sendiri. Indonesia butuh mahasiswa yang memiliki perjuangan untuk yang lebih mulia, menegakkan kemuliaan Islam, menegakkan syariat Islam, kita belajar untuk itu, belajar untuk mendukung pergerakkan dakwah kita, bukan sebaliknya”.

                Seketika saya tertegun. Pertama, memang benar kadang kita belajar ya hanya belajar disamping kewajiban kita menuntut ilmu, tapi kita tidak berfikir, sebenarnya kita belajar untuk membantu dakwah kita. Kedua, melihat realita pendidikan di Indonesia sudah sangat kacau, harusnya pendidikan ditanggung Negara, tapi Negara membebani rakyatnya dengan pendidikan yang sangat mahal, padahal jika rakyat Indonesia seluruhnya berpendidikan, yang akan diuntungkan juga Negara, karena memiliki rakyat yang produktif, proaktif membangun Negara. Ketiga, jelas sekali kita memiliki pelajar-pelajar yang berpotensi, tapi sayangnya tidak memiliki perjuangan yang jelas.

                Ini semua kembali pada akar permasalahan kita semenjak dahulu hingga sekarang, yaitu sistem yang mengatur kita saat ini. Sistem kita tidak mendukung dalam kemajuan pendidikan sama sekali. Maka yang harus diubah adalah sistemnya bukan hanya pemimpinnya. Maka kita sebagai pelajar harus memiliki Visi Misi Perjuangan dunia akhirat, jangan hanya puas menjadi pelajar biasa-biasa. Masih mau jadi mahasiswa biasa?. Allahuakbar!. [naufalard]