Dimana Kebahagiaan?


Kumelihat namun tak tentu arah
Kumendengar namun tak kuhiraukan
Kumerasa namun tak hidup
Kumiliki segalanya yang oranglain tak miliki
Namun hatiku masih mati, tak punya jiwa
Ku tak bisa membedakan mana akal mana nafsu

Sering kubertanya, apa yang paling penting dalam hidup ini? Apa yang berharga dalam hidup ini?


Adakah dalam harta yang berlimpah?
Tingginya tahta?
Wanita yang menawan?
Kata yang indah?
Baju yang bagus?

Namun, yang kuinginkan tak berujung pada kepuasan
Yang kucari tak kunjung kudapatkan dan tak semua orang menemukan

Disitulah kusadar, tak ada bahagia dalam dunia
Tak perlu uang untuk menjadi kaya
Tak perlu cantik untuk menjadi menawan
Tak perlu jabatan untuk menjadi tinggi
Karena semua hanya materi, akan hilang pada waktunya
Aku dipuji ternyata karena aibku ditutup
Aku cantik, tampan ternyata ada batas waktunya
Kumiliki segalanya ternyata tak akan kubawa mati

Ternyata semua terasa indah ketika kita tunduk pada sesuatu yang kita yakini
Ketika kita patuh pada susunan hidup dari langit

Saat jiwa mampu meyakini kehidupan abadi setelah kematian, mengetahui kehidupan yang Sementara, memahami hakikat kehidupan. Kehendak siapa yang menciptakan semua kondisi tadi

Maka walaupun ku tak punya apa-apa, wajahku tak rupawan, jabatanku tak sepadan, hidupku penuh Cobaan maka disisiku tetap ada Zat yang menguasai segalanya


Cukuplah Ia yang berada disisiku, maka aku bahagia..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berharap Menjadi Ikhwan yang Ia Rindukan

Generasi Wacana

Bagaimana Cara Menghancurkan Islam